Interaksi Antar Komponen Ekosistem

Simbiosis merupakan pola interaksi yang sangat erat dan khusus antara dua makhluk hidup yang berlainan jenis dalam jangka waktu yang relatif lama atau tetap. Interaksi antar spesies yang mungkin terjadi sebagai berikut :

No	Interaksi	Pengaruh				Keterangan
		Berhubungan		Tidak Berhubungan
		A	B	A	B
1	Mutualisme	+	+	-	-	+ Untung - Rugi 0 Tidak terpengaruh
2	Protokooperasi	+	+	0	0
3	Komensalisme	+	0	-	0
4	Amensalisme	-	0	0	0
5	Netralisme	0	0	0	0
6	Kompetisi	-	-	+	+
7	Parasitisme	+	-	-	0
8	Perdasi	+	-	-	0

1.

1. Mutualisme, interaksi merupakan suatu keharusan bagi keduabelah pihak. Contoh :

• Jamur dan alga membentuk Lichenes (lumut kerak)

Lumut kerak adalah suatu organisme majemuk yang merupakan suatu bentuk simbiosis erat dari fungus (sebagai Mycobiont) dengan mitra fotosintetik (photobiont), yang dapat berupa alga hijau (biasanya Trebouxia) atau Cyanobakteri (biasanya Nostoc). Kerja sama ini demikian eratnya sehingga morfologinya pun berbeda dari komponen simbiotiknya. Pada beberapa kasus bahkan masing-masing komponen akan mengalami kesulitan hidup apabila ditumbuhkan terpisah. Jamur dan alga biasanya hidup di tempat lembap. Tetapi jika keduanya bersimbiosis, Lichenes dapat hidup di tempat yang kering.

• Mikoriza adalah bentuk simbiosis antara cendawan (fungi) dengan tumbuhan tingkat tinggi (tumbuhan berpembuluh, Tracheophyta) khususnya pada sistem perakaran, meskipun pada beberapa kasus dapat berupa simbiosis parasitisme lemah.
• Bunga dengan lebah/kupu-kupu/kumbang. lebah/kupu-kupu/kumbang memperoleh makanan dari bunga dan pemencaran tumbuhan dibantu oleh serangga tersebut.

2. Protokooperasi, interaksi menguntungkan keduabelah pihak. Beberapa contoh protokooperasi biasanya dimasukkan ke simbiosis mutulaisme, seperti :

• Bunga dan serangga. Dalam hal ini, untuk tumbuhan yang pemencarannya dibantu oleh serangga (lebah/kupu-kupu/kumbang), mungkin berlaku. Tetapi beberapa jenis tumbuhan, selain dibantu oleh serangga, pemencarannya dibantu pula oleh angin, air, burung, atau manusia. Jadi dalam hal ini simbiosis antara bunga dan serangga bukan interaksi yang mutlak.
• Kerbau dan burung jalak. Kutu pada kerbau berkurang karena dimakan burung jalak, tetapi kutu bukan konsumsi utama burung jalak. Artinya, burung jalak dapat memperoleh makanan lain selain kutu kerbau, dan kerbaupun tetap dapat mempertahankan hidupnya.

3. Komensalisme, interaksi merupakan keharusan bagi salah satu pihak, yang lain tidak dirugikan. Contoh :

• Remora dan Hiu. Remora mendapat makanan dari sisa makanan hiu, dan terlindungi dari predator lain. Sementara hiu tidak tergangu dengan kehadiran remora.
• Tumbuhan epifit (anggrek, paku) dengan pohon inangnya. Pohon yang relatif besar dijadikan tempat menempelnya akar tumbuhan anggrek dan paku.

4. Amensalisme, interaksi merupakan gangguan bagi salah satu pihak, yang lain tidak terpengaruh. Contoh :

• Pohon Walnut dan Pinus dengan tumbuhan lainnya

Tumbuhan walnut dan pinus menghasilkan senyawa alelopati yang dapat menghambat perkembangan tumbuhan lain, sehingga disekitar pohon walnut hampir tidak ada tumbuhan lain.

• Jamur Penicillum sp menghasilkan senyawa antibiotic yang dapat menghambat perkembangan tungau Sarcoptes.

5. Netralisme, berinteraksi ataupun tidak, keduabelah pihak tidak akan terpengaruh.

Contoh : karena berbeda makanan kambing dan ayam tidak akan saling mempengaruhi satu sama lain.

6. Kompetisi, interaksi merupakan gangguan bagi keduabelah pihak. Contoh :

• Populasi ikan dalam sebuah kolam. Makanan yang ada di suatu kolam akanmenjadi rebutan berbagai ikan yang ada di dalamnya.
• Tumbuhan yang saling berdekatan. Akar tumbuhan menyerap unsur hara tanah. Apabila tumbuhan berdekatan maka hara yang ada akan menjadi konsumsi bersama.
• Singa jantan berebut keluarga dan daerah kekuasaan. Ketika singa jantan dewasa, meraka akan diusir keluarganya dan akan mencari keluarga baru dengan cara mengalahkan singa jantan yang berkuasa.

7. Parasitisme, interaksi merupakan keharusan bagi salah satu pihak, dan yang lain dirugikan, tanpa membunuh pihak yang dirugikan.

Contoh : Tanaman benalu dengan inangnya. Akar tumbuhan benalu menancap pada pohon inangnya, sehingga hasil metabolisme pohon inang diserap oleh benalu.

8. Predasi, interaksi merupakan keharusan bagi salah satu pihak, dan yang lain dirugikan, dengan cara dibunuh. Contoh : karnivora dan mangsanya (singa dan rusa, serigala dan kelinci, burung dan belalang, elang dan tikus), tumbuhan kantung semar memangsa serangga.