Gurita Pasifik Raksasa Baru Ditemukan
Spesies baru gurita Pasifik besar telah ditemukan di perairan Pangeran William Sound, Alaska.
Gurita Pasifik bertubuh raksasa.
Kredit gambar: David Scheel, doi: 10.4003 / 006.035.0206.
Kredit gambar: David Scheel, doi: 10.4003 / 006.035.0206.
Spesies yang baru ditemukan tersebut termasuk Enteroctopus, genus yang anggotanya dikenal sebagai 'gurita raksasa'. Semua spesies genus ini hidup di daerah subtropis Belahan Bumi Utara dan Selatan. Mereka memiliki tubuh besar dengan keriput atau lipatan longitudinal. Kepala mereka lebih sempit dari pada lebar tubuhnya. Mereka juga memiliki papilla berbentuk dayung, bukan versi bulat yang ditemukan di marga lainnya.
Dijuluki gurita raksasa yang berjumbai, spesies baru ini masih satu taxon dari gurita Pasifik raksasa (Enteroctopus dofleini). Hewan ini ditemukan oleh dua ahli biologi kelautan dari Universitas Alaska Pasifik di Prince William Sound, di sebuah Teluk Alaska pantai selatan negara bagian Alaska, AS.
"Enteroctopus dofleini dan spesies baru menunjukkan sejumlah ciri pola tubuh, termasuk karakteristik ukuran kepala relatif, batas jangkauan, balok mata yang gelap, dan pola bintik putih di bagian punggung," kata periset tersebut.
"Namun, kedua tipe itu tidak sama. Secara genetis, mereka dipisahkan oleh 3-4% COI (subunit I gen sitokrom c-oxidase mitokondria) divergensi urutan, sementara divergensi dalam klade kurang dari 1%. Mereka juga dibedakan berdasarkan gen mtDNA dan gen Nucleus serta lokus mikrosatelit; dan gen mereka reciprocally monophyletic (sangat mirip satu sama lain). "
Gurita Pasifik raksasa berjumbai itu hanya anggota kedua dari genus yang ditemukan di Belahan Bumi Utara, menurut para penulis.
"Pangeran William Sound berada di tengah rentang Enteroctopus dofleini yang terkenal," kata mereka.
"Kami menemukan bahwa kisaran spesies baru ini sama-sama meluas setidaknya dari tenggara Alaska ke Laut Bering."
Bukti untuk spesies baru gurita raksasa diuraikan dalam American Malacological Bulletin.
Dijuluki gurita raksasa yang berjumbai, spesies baru ini masih satu taxon dari gurita Pasifik raksasa (Enteroctopus dofleini). Hewan ini ditemukan oleh dua ahli biologi kelautan dari Universitas Alaska Pasifik di Prince William Sound, di sebuah Teluk Alaska pantai selatan negara bagian Alaska, AS.
Dua tanda sederhana yang berbeda pada gurita Pasifik raksasa yang berjumbai.
Kredit gambar: David Scheel, doi: 10.4003 / 006.035.0206.
"Enteroctopus dofleini dan spesies baru menunjukkan sejumlah ciri pola tubuh, termasuk karakteristik ukuran kepala relatif, batas jangkauan, balok mata yang gelap, dan pola bintik putih di bagian punggung," kata periset tersebut.
"Namun, kedua tipe itu tidak sama. Secara genetis, mereka dipisahkan oleh 3-4% COI (subunit I gen sitokrom c-oxidase mitokondria) divergensi urutan, sementara divergensi dalam klade kurang dari 1%. Mereka juga dibedakan berdasarkan gen mtDNA dan gen Nucleus serta lokus mikrosatelit; dan gen mereka reciprocally monophyletic (sangat mirip satu sama lain). "
Gurita Pasifik raksasa berjumbai itu hanya anggota kedua dari genus yang ditemukan di Belahan Bumi Utara, menurut para penulis.
"Pangeran William Sound berada di tengah rentang Enteroctopus dofleini yang terkenal," kata mereka.
"Kami menemukan bahwa kisaran spesies baru ini sama-sama meluas setidaknya dari tenggara Alaska ke Laut Bering."
Bukti untuk spesies baru gurita raksasa diuraikan dalam American Malacological Bulletin.
Artikel Asli dan diterjemahkan dari:
Gurita Pasifik Raksasa Baru Ditemukan
Reviewed by qyohans
on
20.26
Rating:
Reviewed by qyohans
on
20.26
Rating:
Tidak ada komentar: