Virus Dapat Mentransfer Gen Ke Dalam Tubuh Mahluk Hidup Yang Berbeda

Virus dapat mentransfer gen ke organisme yang tidak biasa diinfeksi oleh mereka, termasuk organisme dalam domain (superkingdoms) kehidupan yang berbeda, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Microbiology.

Malik dkk menemukan bahwa virus dan organisme seluler berbagi sekelompok besar gen yang membantu sel berfungsi, hal ini menunjukkan bahwa virus mungkin memiliki asal mirip sel purba. Kredit gambar: John Voo / CC BY 2.0.

Virus, kadang dapat menginfeksi organisme yang sangat berbeda selama siklus hidup mereka, seperti nyamuk dan manusia dalam kasus virus Zika. Mereka juga bisa menginfeksi spesies yang berbeda, seperti dari burung ke manusia.

Namun, belum ada virus yang bisa menginfeksi organisme dari berbagai superkingdoms.

"Biasanya, kami mengasosiasikan virus dengan organisme inang yang sangat spesifik, dan kami tidak mengetahui adanya virus yang, misalnya, dapat menginfeksi bakteri dan manusia," kata rekan penulis Dr. Arshan Nasir, dari University of Illinois dan COMSATS Institute Teknologi Informasi, Pakistan.

"Batas hubungan antara host-virus karena organisme dipisahkan oleh perbedaan jarak evolusioner yang jauh dalam biologi seluler mereka. Hal ini menyebabkan virus sulit berhasil berreplikasi dalam dua lingkungan yang sangat beragam. "

Kendati demikian, Dr. Nasir dan rekan penulisnya menduga lompatan antara spesies jarak jauh tersebut bisa terjadi, belum tentu melibatkan infeksi virus.

"Selain menginfeksi dan membunuh sel, virus juga bisa memasukkan gen mereka ke dalam DNA sel. Oleh karena itu kami berhipotesis bahwa virus mungkin berinteraksi dengan cara yang tidak berbahaya untuk menukar gen antara organisme jarak jauh," kata Dr. Nasir.

Untuk menyelidiki pertukaran gen virus tersebut, tim melihat struktur protein yang ditemukan di semua virus dan organisme seluler yang diketahui.

Dengan mencari struktur protein yang secara khusus terkait dengan virus atau sel, para ilmuwan dapat mendeteksi gen yang diturunkan dari virus pada organisme seluler dan gen yang diturunkan dari sel dalam virus.

Secara mencolok, gen ciri virus tidak hanya ditemukan di organisme induk yang diharapkan, namun juga dalam berbagai jenis spesies - termasuk yang berasal dari jenis superkingdom yang berbeda.

"Misalnya, kami menemukan contoh di mana virus yang diduga hanya menginfeksi bakteri kemungkinan telah mentransfer gen ke organisme kompleks, seperti tumbuhan dan hewan," kata mereka.

"Ini menunjukkan bahwa virus dapat mentransfer gen ke organisme yang sangat berbeda dari host biasa mereka, dan mereka dapat mempengaruhi dan berinteraksi dengan organisme yang jauh lebih luas daripada yang diperkirakan sebelumnya."

Penulis penelitian juga menemukan bukti bahwa virus dan organisme seluler berbagi sekelompok besar struktur protein yang membantu sel berfungsi.

"Ini sedikit mengejutkan dalam kasus virus, karena mereka bukan sel dan tidak memiliki kebutuhan yang jelas akan protein ini," kata para peneliti.

"Salah satu kemungkinan yang menarik adalah bahwa virus berasal dari evolusi sel primitif, dan protein ini pernah bermanfaat dalam kehidupan asal mereka."

"Kami yakin hasilnya bisa mengubah cara kita memikirkan hubungan virus-host," kata Dr. Nasir.

"Studi ini menunjukkan bahwa konsep 'host virus' agak kabur, karena virus tidak perlu membunuh sel untuk berinteraksi dengannya."

"Kita harus menganggap virus sebagai sumber gen baru yang dapat diperoleh organisme seluler, dan tidak harus hanya sebagai sumber penyakit."

Artikel Asli dan diterjemahkan dari :
http://www.sci-news.com/biology/viruses-transfer-genes-05547.html